Polri Ajak Masyarakat Perangi Begal
Kapolres Lumajang Halalkan Darah Begal Untuk Masyarakat Ikut Menumpas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Menyusul ada kejadian pembegal dan menyebabkan warga asal Jember meninggal dunia di Jalan Provinsi Lumajang - Jember di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Sabtu (21/9/2019) malam. Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban membuat pernyataan sikap terhadap begal untuk masyarakat bila menemukan serta mendapati pelaku kejahatan jalanan nan sadis itu.
Berikut isi Maklumat Kapolres Lumajang yang disampaikan melalui akun facebook pribadinya :
Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.
PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.
saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.
saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.
Kedepan, saya akan mencari segala cara untuk membuat Lumajang aman dan terbebas dari masalah BEGAL. Mohon dukungannya dari semua lapisan masyarakat Lumajang.
MARI KITA LAWAN BALIK KEJAHATAN
Hormat saya,
AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH - Kapolres Lumajang
Minggu, 22 September 2019
Editor : Redaksi