Minuman Khas Lumajang

Javaika Coffe Lumajang Sajikan Beer Tidak Memabukan

Penulis : lumajangsatu.com -
Javaika Coffe Lumajang Sajikan Beer Tidak Memabukan
Seorang pengunjung Javaika Coffe menuangkan Beer dari olahan kopi Lumajang.

Lumajang (Lumajangsatu.com) -Javaika Coffe sajikan minuman unik olahan kopi yaitu coffee beer, ini merupakan minuman soda kopi dan tidak mengandung alkohol. Terletak di Jalan. Bengawan Solo, Jogoyudan Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang dari sekian banyak tempat kopi, ini merupakan salah satu coffee beer yang menjadi pilihan yang tepat khususnya bagi kaum milenial untuk nongkrong.

Minuman ini masih terdengar asing di kalangan masyarakat Lumajang, karena memiliki kemasan yang unik serta citarasa yang kekinian. Segarnya soda manis yang bercampur rasa kopi yang kuat bercampur dengan sensasi rasa bir membuatnya menjadi pengalaman baru dalam menikmati segelas kopi.

Coffee Beer akan lebih nikmat jika disajikan dengan es batu agar rasanya semakin segar. Untuk harganya sendiri, satu botol Coffe Beer dipatok harga sekitar 6 ribu rupiah.

Menurut pengunjung Rida (19) ternyata meski namanya mencamtumkan embel-embel beer, melihat dari komposisi minuman yang tercantum nyatanya tak ada alkohol di minuman ini. Adanya justru kandungan kopi, karamel, dan soda. Gabungan ketiganya menimbulkan rasa yang sekilas memang mirip bir.

"Rasanya cenderung pada kopi yang dicampur minuman soda Sarsaparilla" Ungkap Rida

Ketika dituang minuman ini tidak seperti bir pada umumnya,Coffee Beer memang mengandung soda tapi tidak akan berbuih sebanyak bir asli ketika di tuang. Pantauan Tim Lumajangsatu saat nongkrong di tempat ini, beberapa orang menyukai Coffee Beer  karena rasanya yang ringan, manis dan menyegarkan serta tidak mengandung alkohol.

"Kopinya manis tidak memabukkan mbak , lantaran tanpa alkohol" Ucap Irfan salah satu pengunjung

Bagi yang penasaran bisa kok mengunjungi Javaika coffe. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.