Keterangan Saksi-saksi

Kasus Ratu Tipu Lumajang Umi Salma Masuk Meja Hijau

Penulis : lumajangsatu.com -
Kasus Ratu Tipu Lumajang Umi Salma Masuk Meja Hijau
Sidang dugaan penipuan dengan terdakwa Umi Salma dan 2 anaknya digelar di PN Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) – Kasus viral Q-Net membuat kasus besar si ratu Tipu Umi Salma dan dua anaknya sedikit terlupakan. Ternyata, kasus penipuan dan investasi bodong tersebut sudah masuk dalam meja hijau Pengadilan Negeri Lumajang. Sidang sudah sampai pada agenda pemeriksaan saksi-saksi digelar di Ruang Sidang Kartika, Selasa (12/11/2019).

Dalam sidang yang berlangsung selama dua jam lebih dipimpin oleh 3 majelis hakim, yakni Maslikan, Gugun dan Agung dengan fokus pemeriksaan saksi pada kasus penipuan jual beli tanah di Jalan Cokro Sujono Lumajang. Objek tanah seluas 1.000 meter persegi yang dijual oleh korban pada terdakwa seharga 2 miliar lebih.

Namun sayang, terdakwa hanya membayar 900 juta saja, bahkan terdakwah saat itu juga sempat menjaminkan sebidang tanah yang ternyata bukan miliknya. Hingga akhirnya korban mengalami kerugian besar.

"Harganya 2 M lebih mas, tapi yang dibayarkan kesaya hanya 900 juta dan sertifikat tanah yang ternyata itu bukan tanah dia (terdakwa)," ungkap Rosalina korban penipuan saat dikonfirmasi seusai sidang.

Korban juga berharap agar kasus penipuan ini bisa segara berakhir, dengan putusan yang adil bagi para korban terdakwa. "Ya harus adil nanti putusannya mas, salah satunya uang saya harus kembali," pungkasnya.

Tidak hanya korban rosalina, lima orang saksi lain juga didatangkan oleh majelis hakim untuk memberikan kesaksian dalam persidangan, termasuk petugas BPR Malang, Karyawan Bank Mandiri, dan pemilik sah tanah yang dijaminkan terdakwah pada korban.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.