Dokumentasi Itu Penting

Momen Wisuda Bawa Berkah Bagi Tukang Foto dan Fotografer Pemula

Penulis : lumajangsatu.com -
Momen Wisuda Bawa Berkah Bagi Tukang Foto dan Fotografer Pemula
Para wisudawati saat dipotret oleh foto grafer pemula atau tukang foto.

Lumajang -  Momentum wisuda merupakan saat membahagiakan bagi semua pihak, baik para wisudawan, keluarga bahkan mereka yang berprofesi sebagai tukang foto dadakan. Bagi Sugiarto (37) seorang tukang foto khusus wisuda, momen bahagia wisuda adalah saat baginya dan rekan seprofesinya mengumpulkan pundi-pundi materi untuk menghidupi keluarganya.(25/11/2019)

Foto wisuda sangatlah lazim kita temui ketika setiap kampus menghelat proses pelepasan dan pengukuhan wisuda mahasiswanya. Profesi mereka dapat kita jumpai tidak hanya di Lumajang, bahkan kampus-kampus di pulau jawa serta lainnya wisuda selalu lekat dengan profesi foto wisuda.

Seperti Sugiarto dan rekan-rekannya, bisa dibilang merupakan hari baik baginya. Pasalnya di saat itulah, STKIP-STIT Muhammadiyah Lumajang sedang menggelar prosesi wisuda yang artinya akan ada wisudawan yang dapat difoto, dan uang mengalir ke kantongnya.

"Profesi kami ini kan musiman Mbak, hanya saat wisuda saja. Kebetulan hari ini bisa dibilang hari rezeki kami," tuturnya pada Tim Lumajangsatu.com

Dengan berbekal background buku-buku (layar khas yang digunakan untuk foto wisuda) berukuran 5x3 meter, serta tenda seadanya ia mencoba menangkap momen bahagia tiap wisudawan. Dalam setiap operasinya, Sugiarto dibantu oleh dua orang rekan lainnya yang bertugas sebagai pencari konsumen serta pembuat nota pembayaran.

Untuk sekali pemotretan konsumen akan dikenakan biaya pemotretan sebesar Rp 35 ribu. "Termasuk di dalamya hasil cetak 10R satu lembar serta CD fotonya," jelas pria yang biasa disapa Sugi.

Untuk satu harinya, setiap momen wisuda, tidak kurang Rp 2 juta rupiah mampu diraup Sugi dari foto-foto itu. Nilai itu sudah dipotong ongkos cetak, makan, transportasi yang nantinya akan dibagi kepada dua rekan lainnya.

Maka tidak heran dengan profesinya ini, ia nekat mengejar perhelatan wisuda dimanapun berada. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.