Sudah Disetujui DPRD

ABPD Lumajang 2020 Fokus Bangun Wisata, Pendidikan dan Pertanian

Penulis : lumajangsatu.com -
ABPD Lumajang 2020 Fokus Bangun Wisata, Pendidikan dan Pertanian
Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Kabupaten Lumajang

 

Lumajang - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lumajang tahun 2020 sudah disetujui oleh DPRD. Fokusnya pada tiga hal, yakni ingin menjadikan Lumajang kota wisata, kota pendidikan dan kota pertanian.

"Kita optimalkan potensi wisata, kita membuat Lumajang ini kota pendidikan. Jadi kita fokus pada wisata, pendidikan dan pertanian," ujar Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang.

Untuk pariwisata akan melakukan pembagunan ke arah barat mendukung program Bromo Tengger Semeru (BTS) seperti Ranupani. Pemandian alam Selokmabng dan wisata religi Pura Mandara Giri Semeru Agung juga jadi fokus pembangunan pariwista Lumajang.

"Ranupani dan wilayah sekitar Semeru termasuk Selokmabang dan Pura Mandara Giri Semeru Agung," terangnya.

Pemkab Lumajang juga akan membangun infrastruktur menuju air suci umat Hindu di Watu Klosot Kecamatan Pasrujambe. Sebab, setiap kegiatan-kegiatan besar umat Hindu dari penjuru Indonesia, mengambil air suci di Watu Klosot. "Kita akan bangun infrastruktur menuju air suci Watu Klosot," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.