Sudah Disetujui DPRD

ABPD Lumajang 2020 Fokus Bangun Wisata, Pendidikan dan Pertanian

Penulis : lumajangsatu.com -
ABPD Lumajang 2020 Fokus Bangun Wisata, Pendidikan dan Pertanian
Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Kabupaten Lumajang

 

Lumajang - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lumajang tahun 2020 sudah disetujui oleh DPRD. Fokusnya pada tiga hal, yakni ingin menjadikan Lumajang kota wisata, kota pendidikan dan kota pertanian.

"Kita optimalkan potensi wisata, kita membuat Lumajang ini kota pendidikan. Jadi kita fokus pada wisata, pendidikan dan pertanian," ujar Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang.

Untuk pariwisata akan melakukan pembagunan ke arah barat mendukung program Bromo Tengger Semeru (BTS) seperti Ranupani. Pemandian alam Selokmabng dan wisata religi Pura Mandara Giri Semeru Agung juga jadi fokus pembangunan pariwista Lumajang.

"Ranupani dan wilayah sekitar Semeru termasuk Selokmabang dan Pura Mandara Giri Semeru Agung," terangnya.

Pemkab Lumajang juga akan membangun infrastruktur menuju air suci umat Hindu di Watu Klosot Kecamatan Pasrujambe. Sebab, setiap kegiatan-kegiatan besar umat Hindu dari penjuru Indonesia, mengambil air suci di Watu Klosot. "Kita akan bangun infrastruktur menuju air suci Watu Klosot," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Program Indonesia Sehat

Dinkes Lumajang Genjot Peningkatan Indek Keluarga Sehat Lewat Kegiatan Orientasi KAP

Lumajang - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kabupaten Lumajang menggelar Orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) bagi Petugas dan Ormas Dalam Optimalisasi intervensi Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Kegiatan diikuti oleh petugas kesehatan, kader dan perwakilan ormas dari 21 Kecamatan, di Aula SMK MULU, Kamis (07/10/2024).

Sesuai Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Pemerintah Pastikan Pupuk Bersubsidi Bagi Petani Lumajang Aman Sesuai Alokasi

Lumajang - Persoalan pupuk masih menjadi kendala klasik yang menimpa para petani di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Pemerintah pusat telah menambah alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,5 ton. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, jumlah petani penerima pupuk bersubsidi tercatat sebanyak 80.442 orang sepanjang 2024.