Fakta Persidangan PN Lumajang

Tante Tiara Kecewa Anak Buahnya Tak Akui Rampok Rumahnya

Penulis : lumajangsatu.com -
Tante Tiara Kecewa Anak Buahnya Tak Akui Rampok Rumahnya
Tante Tiara usai memberikan kesaksian di persidangan perampokan rumahnya di PN Lumajang.

Lumajang - Tim Cobra berhasil mengungkap tindak pidana perampokan yang terjadi di Dusun Margomulyo Rt/02 Rw/01 Desa Kenongo Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang pada tanggal 26 Agustus 2019, aksi perampokan terjadi jam 02.00 WIB dirumah korban Tiananto alias Tante Tiara (24). Korban mengaku kecewa pada terdakwa pasalnya mereka kekeuh tidak mengakui semua perbuatannya saat dihadapkan di meja hijau. (10/12/2019)

Pelaku atas nama Johan Andri (26) Dusun Margomulgo Rt/ 03 Rw/02 Desa Kenongo Kecamatan Gucialit, Harjo (27) Desa Gucialit Kecamatan Gucialit, Ridi (35) Dusun Margomulyo Desa Kenongo Kecamatan Gucialit dan Izroil Nur rohman (29). Tante Tiara mengungkapkan jika saja mereka mengakui semua perbuatannya siap membantu meminta hakim untuk meringankan hukuman.

Begitu dia dengar statement pelaku tak mengaku di hadapan hakim jadi biar hukum yang menjalankan sesuai prosedur. "Saya sangat kecewa sekali kepada mereka, sudah saya tolong tetapi menusuk dari belakang" Ucap Tiara kepada Tim Lumajangsatu seusai pemeriksaan saksi

Padahal ketika Tim Cobra Lumajang saat itu olah TKP, Tante Tiara sampai rela bersujud kepada Kapolres untuk mengampuni kejahatan yang dilakukan para tersangka. Korban tidak ingin karyawan yang sudah bertahun-tahun susah senang bersamanya dipenjara akibat kasus perampokan tersebut.

"Namun sekarang tidak akan mengampuni mereka biarlah proses hukum berjalan" Ujar Tiara dengan nada kecewa

Hingga berita ini turun proses pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Lumajang masih berlanjut. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.