Kembali Kambuh
Lumajang Utara Siaga Satu Darurat Maling Sapi
Klakah - Lumajang bagian utara meliputi 4 Kecamatan Randuagung, Klakah, Kedungjajang dan Ranuyoso siaga satu darurat maling sapi. Warga siaga melakukan ronda secara berkelompok dan melakukan pengamanan secara perseorangan di kandangnya.
Menurut salah seorang warga Kecamatan Klakah yang enggan disebutkan namanya, teror maling sapi kembali kambuh sekitar 2 minggu terakhir. Warga pemilik sapi tak lagi bisa nyeyak tidur, karena takut harta berharganya raib dari kandang.
"Siaga satu darurat maling sapi mas. Setiap malam kita ronda," ujar Nizar kepada Lumajangsatu.com, Kamis (12/12/2019).
Meski sudah memperketat ronda, namun para maling tetap punya cara untuk melancarkan aksinya. Jika pemilik sapi dalam waktu cepat mengetahui sapinya hilang, kemungkinan besar masih bisa dikejar.
"Para maling sapi tetap saja bisa mencuri meski kita sudah memperketat penjagaan," imbuhnya.
Kapten Kav. Hari Supiyanto S.AP, Danramil Randuagung menyatakan setiap pukul 21.00 wib, apel pengamanan dilakukan oleh TNI. Bersama dengan Satgas Keamanan Desa (SKD) TNI melakukan patroli untuk antisipasi perampokan dan juga pencurian sapi.
Jika pemilik sapi dalam waktu tidak lama mengetahui sapinya hilang, maka pencarian biasanya membuahkan hasil. Anggota Koramil akan melakukan pencegatan titik pengangkutan sapi curian menggunakan mobil.
Namun, jika sudah lebih dari 2 jam, maka upaya pencarian akan terkendala karena sapi baisanya sudah pindah ke mobil. Warga dan TNI pernah menggagalkan pencurian 2 ekor sapi di Desa Kalipenggung, karena pemilik mengetahui sapinya hilang tidak sampai 1 jam.
"Kita selalu ronda samapai pagi mas. Kita ingin hadir memberikan rasa aman bagi masyarakat Lumajang utara," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi