Ayooo Ru..! Kita ke Liga 2 Lagi

Buta Kekuatan Lawan, Semeru FC Tak Mau Remehkan Persemi Mika

Penulis : lumajangsatu.com -
Buta Kekuatan Lawan, Semeru FC Tak Mau Remehkan Persemi Mika
Skuaad Semeru FC saat nyanyikan Athem bersama Semeru MANIA di Stadaion Soeprijadi - Blitar.

Lumajang - Semeru FC Lumajang masih buta kekuatan Persemika Mimika di laga babak 16 besar Liga 3 Nasional fase knock out, Kamis (19/12/2019). The Red Lava tidak akan meremehkan tim asal Papua itu, lantaran di grup H sulit dikalahkan lawan-lawan.

"Kita jelas akan bermain all out dan tidak meremehkan," ujar Manajer Semeru Fc, Gathan Thoriq saat dihubungi lumajangsatu.com, Rabu (18/12/2019).

Masih kata dia, sampai saat ini, tim official tetap fokus dalam memperhatikan siapa saja pemain yang siap diturunkan. Pasalanya, babak 16 besar salah satu langkah untuk memenuhi target lolos Liga 2 Nasional.

"Tim pelatih bekerja keras dan pemain semua ready diturunkan," paparnya.

Pelatih Semeru FC, Stevan Keeltjes mengaku terus memantau kondisi pemain. Lantaran padatnya pertandingan Liga 3 Nasional sangat dibutukan recovery cepat.

"Selain latihan ringa, asupan gizi jadi pantauan," terang ana dari Rudy Keeltjes.

Semeru FC tetap bermain di Stadion Soeprijadi sebagai home base, karena sudah terdaftar di PSSI Pusat saat di babak 32 besar.

The Lava memiliki modal pengalaman melawan tim Papua dari PSBK Biak, Persiwa Wamena dan Persewar Waropen. Modal inilah akan menjadi catatan khusus bagi tim pelatih.

Ayoo Ru..! Kita mendaki puncak kompetisi Liga 3 Nasional hingga juara. (ls/red)

Editor : Redaksi

Koordinasi Lintas Sektor

DPRD Lumajang Gerak Cepat Cari Solusi Atasi Tanggul Penahan Banjir Hampir Jebol di Sumberwuluh

Lumajang - Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Hj. Oktafiani, S.H., M.H. menginstruksikan Pimpinan Komisi B untuk berkoordinasi dengan PSDA Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta perangkat daerah terkait dan tokoh masyarakat setempat untuk membahas solusi terbaik bagi tanggul yang hampir jebol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Sebab, tanggul penahan banjir itu jika jebol sangat membahayakan bagi masyarakat Sumberwuluh dan sekitarnya.