Gara-gara Tersinggung

Karim Warga Wotgalih Lumajang Dibacok 5 Kali Kepalanya Hingga Tewas

Penulis : lumajangsatu.com -
Karim Warga Wotgalih Lumajang Dibacok 5 Kali Kepalanya Hingga Tewas
Kapolres melihat jenazah korban pembacokan dirumah duka Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun

Yosowilangun - Nyawa Pairin alis Karim warga Wotgalih Kecamatan Yosowilangun melayang ditangan tetangganya sendiri dengan 5 luka bacok dikepalanya. Sumuri alias Samola (60) kini mendekam di tahanan Polsek Yosowilangun untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Minggu (05/01/2020).

Dari pengakuan pelaku diketahui jika pelaku sakit hati pada korban karena dituduh merusak 2 batang pisang korban. Pelaku bertemu di pekarangan korban dan sempat terjadi perbincangan dan cek-cok. "Pelaku tersinggung karena dituduh merusak tanaman pisang korban," ujar AKP Suhari Kapolsek Yosowilangun.

Pelaku yang kesal langsung membacok korban dengan celurit hingga 5 kali dibagian kepalanya. Korban langsung meninggal ditempat dengan bersimbah darah. "Korban meninggal ditempat karena luka di kepala dan kehabisan darah," jelasnya.

Usai melakukan pembacokan, sekitar pukul 16.15 wib pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Yosowilangun. Mayat korban saat pelaku menyerahkan diri masih berada di lokasi pembacokan menunggu tim dari Polres Lumajang untuk dilakukan olah TKP. "Pelaku sudah kita amankan karena langsung menyerahkan diri," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Rumah Hunian Layak dan Aman

Impian Rumah Layak Menjadi Kenyataan: Pemkab Lumajang Salurkan Bantuan Renovasi

Lumajang– Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), didampingi Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma dan jajaran perangkat daerah, meninjau kondisi rumah tak layak huni (RTLH) di Dusun Jaba’an, Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Selasa (25/3/2025).  

Bulan Berkah

Bupati Lumajang Santuni Yatim dan Santri, Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial

Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menggelar acara santunan bagi anak yatim dhuafa, para da’i, dan santri penghafal Al-Qur’an di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus upaya mendorong semangat generasi muda dalam menuntut ilmu agama.