City Branding Lumajang

Logo Lumajang Eksotik Siap Launching Bersama Konser Ambyar Didi Kempot

Penulis : lumajangsatu.com -
Logo Lumajang Eksotik Siap Launching Bersama Konser Ambyar Didi Kempot
Desain akhir Lumajang Eksotik setelah melalui sejumlah evaluasi dan penyempurnaan

Lumajang - Logo City Branding Lumajang Eksotik siap di launching bersama dengan konser ambyar Didi Kempot di perempatan ST, Selasa (07/01) pukul 19.00 wib. Logo Lumajang Eksotik dilombakan dan dipilih dari desain milik Amar Ma'ruf asal Banyuwangi, meskipun sempat menuai polemik karena ada kemiripan dengan desain Bidadari milik Bayu Candra.

"Semuanya sudah clear. Tanggal 7 Januari bersama konser Didi Kempot Logo Lumajang Eksotik siap di launching," ujar cak Thoriq, Bupati Lumajang, Senin (06/01/2020).

BACA JUGA

Lauching City Branding Lumajang Eksotik akan bersamaan dengan peluncuran kalender bulan berkunjung ke Lumajang. Akan ada 32 event kegiatan yang akan digelar di 2020 dan sudah ditentukan waktu serta jenis kegiatannya.

"Kita juga akan launching kalender event Lumajang 2020," paparnya.

Pemerintah juga berencana melibatkan para pelaku desain grafis di Lumajang dalam mendesain 32 event yang akan digelar. Ada banyak kegiatan seperti tari godril, rampak barong, air show di Pandanwagi dan lainnya. "Kita akan lakukan pertemuan rutin dengan para desain grafis di Lumajang," janjinya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).