Terus Berpolemik

Sebelum Clear Komisi A Sarankan Tunda Lounching Logo Lumajang Eksotik

Penulis : lumajangsatu.com -
Sebelum Clear Komisi A Sarankan Tunda Lounching Logo Lumajang Eksotik
Dua logo Lumajang Eksotik dan Bidadari Getway to Batavia diperbandingkan

Kedungjajang - Komisi A DPRD Lumajang angkat bicara soal polemik logo City Branding Lumajang Eksotik. Wakil rakyat meminta agar pemenang logo City Branding didudukan bersama dengan pemilik logo Bidadari Getway to Batavia.

"Kami sarankan agar Dinas Komunikasi dan Informatika selaku penyelenggara mendudukan bersama pemenang lomba dan pemilik logo Bidadari," ujar Nur Fadilah, Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Kamis (02/01/2020).

Jika belum clear, maka jangan terburu-buru untuk melauching logo City Branding Lumajang Eksotik. Sebab, jika logo tersebut benar-benar menjiplak maka yang terimbas adalah Pemkab Lumajang.

"Katanya orang madura todus," jelas politisi Gerindra asal Klakah itu.

Polemik logo City Branding  muncul setelah Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengumumkan pemenang lomba. Ternyata, ada logo yang hampir mirip dengan pemenang lomba yang diketahui melakukan protes melalui media sosial.

Ada enam finalis lomba logo City Branding Lumajang eksotik dan pemenanganya adalah logo milik Amar Ma'ruf dari Banyuwangi. Empat finalis dari Jawa Barat dan satu finalis dari Kabupaten Lumajang.Rencananya, logo Lumajang Eksotik akan dilouching bersama konser ambyar Didi Kempot tanggal 7 Januari 2020.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).