Lumajang Ber Ambyar Ria

Aparat Antisipasi Penonton Bawa Sajam dan Miras Konser Didi Kempot

Penulis : lumajangsatu.com -
Aparat Antisipasi Penonton Bawa Sajam dan Miras Konser Didi Kempot
Kapolres Lumajang, AKBP Adewira pimpinan apel pengamanan konser prapatan didi kempot.

Lumajang - Kegiatan pengamanan di mulai dengan melaksanakan apel yang di ambil apel oleh Kabag Ops Polres Lumajang Kompol Yatno diutara Tugu Adipura Jl. Jenderal Sudirman, Selasa (7/1/2020). Kemudian pembacaan tugas personil pengamanan,pembagian tugas di awali dengan petugas pengatur laulintas terutama di jalan raya menuju arah masuk Perempatan ST.

Selanjutnya pengaman pemeriksaan barang bawaan penonton dan pemeriksaan badan baik oleh petugas Polri maupun Polwan,dan pembagian tugas di area konser baik pam barikade maupun pam tempat parkir.

"Tempat harus sterilisasi tidak peduli itu sanak saudara atau bukan, kita harus profesional" Kata Kompol Yatno Kabag Ops Polres Lumajang.

AKBP Adewira Siregar SIK M,Si menyampaikan sudah koordinasikan dengan semua pihak tak terkecuali panitia agar kegiatan berjalan aman. Kegiatan pengamanan konser musik tersebut di amankan oleh personil Polri,TNI, Satpol PP, Dishub, Brimob, Dandim sejumlah 729 Personil .

Dalam pelaksanaan tugas Kapolres Lumajang melalui Kabagops mengucapkan terimakasih kepada semua personil yang bertugas turut membantu Polri serta menekankan untuk menjaga emosional jangan terpancing provokasi serta laksanakan dengan serius dan penuh tanggung jawab.

"Semoga pelaksanaan kegiatan malam nanti berjalan aman selamat bertugas dan selau hati hati dan waspada “. kata Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar SIK M,Si

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).