DPO Curwan

Door..! Polisi Lumajang Tembak Maling Sapi Asal Desa Bago

Penulis : lumajangsatu.com -
Door..! Polisi Lumajang Tembak Maling Sapi Asal Desa Bago
Kapolres AKBP Adewira interogasi maling sapi bago yang dilumpuhkan dengan timah panas saat ditangkap hendak kabur kembali.

Lumajang - Tim Cobra Tangguh Polres Lumajang berhasil menangkap DPO kasus pencurian sapi Ahmad Hisap alias Nesap (37) Dusun Rekesan Rt 5 Rw 7 Desa Bago. Pelaku ditangkap dirumah setelah pulang dari pantai, tanggal 11 Januari 2020 jam 14.00 WIB dalam upaya pengembangan pelaku melawan petugas dan mencoba kabur sehingga tim melumpuhkan kakinya dengan timah panas.

"Pelaku ditembak 3 kali dikakinya" Kata AKBP Adewira Siregar SIK M,Si Kapolres Lumajang di markasnya, Rabu (15/1/2020).

Pelaku telah melakukan 3 kali pencurian salah satunya mengambil 1 ekor sapi limosin jantan bulu merah harga kisaran 18 juta. Sapi ditemukan 10 km ditempat kejadian berada di kandang sapi milik Husnan Fauzi .

1 ekor sapi blasteran jantan bulu merah kerugian 19 jutaditemukan 10km berada di kandang sapi Orep dan 1 ekor 17 juta ditemukan 2 km ditangkap oleh anggota tim cobra.

"Total kerugian dari yang dia curi sebanyak 54 juta" Kata AKBP Adewira

Adapun modus dalam operasi bahwa pelaku masuk ke dalam kandang dengan membobol dinding tembok, kemudian masuk untuk melepas tali sapi dan mengambil 3 ekor sapi yang berada dalam kandang tanpa sepengetahuan pemilik. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).