Pelaku Menyerahkan Diri

Warga Condro Lumajang Geger Pembacokan Korban Bersimbah Darah

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Condro Lumajang Geger Pembacokan Korban Bersimbah Darah
Korban pembacokan terlentang bersimbah darah

Pasirian - Warga Condro Kecamatan Pasirian sekira pukul 09.00 wib, Rabu (22/01/2020) digegerkan dengan aksi ceckcok berujung pembacokan. Zumadi (40) warga Gentengan Desa Condro tewas bersimbah darah dengan luka menganga dibagian lehernya.

Informasi yang dihimpun, Kejadian bermula saat Zumadi mendatangi rumah kakaknya bernama Adi di Dusun Gentengan. Korban kemudian meminta dibelikan sepeda motor, namun dijawab tidak punya uang oleh sang kakak.

Mendengar jawaban itu, Zumadi marah kepada Adi dan terjadilah cekcok hingga dilerai oleh para tetangga. Karena dirasa aman, tiba-tiba Zumadi masuk kedalam rumah dan mengambil celurit kemudian hendak membacok Adi.

Merasa terancam, Adi lari namun terjatuh diteras rumahnya dan langsung didukuki badannya oleh Zumadi. Anak Adi bernama Zainul (33) melihat ayahnya hendak dibunuh oleh adiknya, langsung mengambil sebilah pedang dan membacok korban hingga luka parah dibagian lehernya.

"Kita sudah terjunkan Tim Cobra Tangguh. Kita masih selidiki motif dari pembacokan tersebut," ujar AKBP Adewira Negara Siregar SIK, yang langsung mendatangi TKP.

Usai melakukan pembacokan, pelaku langsung menyerhakan diri ke Mapolsek Pasirian. Polisi langsung melakukan oleh TKP dan mengamankan sejumlah bukti-bukti.(Ind/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.