Wisata Lumajang

Komisi C DPRD Lihat 17 Spot Rencana Kerjasama TNBTS dan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi C DPRD Lihat 17 Spot Rencana Kerjasama TNBTS dan Lumajang
Komisi C DPRD Lumajang saat melakukan kunjungan ke TNBTS resort Ranu Pani Kecamatan Senduro

Senduro - Komisi C DPRD Lumajang melakukan kunjungan ke resort Ranu Pani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Kecamatan Senduro. Wakil rakyat ingin melihat 17 spot yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab Lumajang yang berada di kawasan TNBTS.

"Kita melakukan kunjungan untuk melihat 17 spot yang rencananya dikerjasamakan dengan Pemkab Lumajang," ujar Eko Adis Prayoga, Ketua Komisi C DPRD Lumajang, Rabu (22/01/2020).

Skema kerjasamanya juga masih digodok antara TNBTS dan Bappeda Lumajang. Jika sudah terjalin kerjasama, diharapkan akan ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wisata Ranu Pani yang masuk ke kas Pemerintah Lumajang. "Saat ini masik digodok skema kerjasamanya," tuturnya.

Komisi C DPRD juga mengkofirmasi tiket masuk di pos penarikan tiket masuk Burno yang masih viral di media. Keterangan dari petugas, jika hanya ingin melintas atau ngopi-ngopi di Ranu Pani tidak akan ditarik tiket.

Pengunjung akan dikenakan tiket jika masuk wisata Ranu Regulo, Bromo, Ranu Kumbolo dan pendakin ke Semeru. "Kalau hanya ngopi-ngopi di Ranu Pani penjelasan dari petugas tidak kena tiket," imbuhnya.

H. Suigsan, Wakil Ketua Komisi C DPRD berharap kerjasama antara Pemkab Lumajang dan TNBTS bisa segera terwujud. Ranu Pani adalah waisata yang sudah mendunia, namun belum ada sepeserpun uang yang masuk ke kas daerah Pemerintah Lumajang.

"Kita berharap kerjasama TNBTS dan Pemkab Lumajang segera terwujud. Kita ingin wisata Ranu Pani yang sudah mendunia bisa menyumbang PAD untuk Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.