Patroli Malam Minggu

Puluhan Arak Bali Disita Tim Tangguh dari Sambang Pasirian Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Puluhan Arak Bali Disita Tim Tangguh dari Sambang Pasirian Lumajang
Puluhan arak Bali diamankan dari rumah Sambang warga Kedungpakis Desa Pasirian

Pasirian - Tim Tangguh Polres Lumajang melakukan operasi gabungan berhasil mengamankan 149 botol miras jenis arak Bali milik Sambang (42) Dusun Kedung Pakis Desa Pasirian. Selain itu, polisi juga mengamankan dua mesin din dong, Sabtu (01/02) sekitar 00.00 WIB.

Temuan tersebut berawal dari tim gabungan melaksanakan patroli di wilayah Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian mengamankan sejumlah pemuda sedang pesta miras. Saat ditanya mereka membeli miras di tempat tersebut kemudian tim gabungan langsung bergerak ke Pasirian dan dilokasi petugas mengamankan miras disalah satu rumah kosong.

"Awalnya petugas menggeledah rumah penjual miras, tetapi tidak ditemukan miras. Kemudian kami melakukan penggeledahan disebelah rumahnya dan menemukan miras di salah satu rumah kosong," ujar Kabag Ops Polres Lumajang Kompol Yatno.

Barang bukti miras dan 2 mesin din dong langsung diamankan ke Mapolres Lumajang untuk sebagai barang bukti. "Razia ratusan liter arak bali ini sendiri kami lakukan dalam rangka pelaksanaan operasi pekat (penyakit masyarakat)," tambah Kompol Yatno.

Dia menambahkan bahwa operasi ini akan terus dilakukan guna terciptanya kondisi aman di tengah masyarakat. Selain menyasar pedagang miras, operasi pekat ini juga menyasar premanisme, narkoba perjudian dan jenis penyakit masyarakat lainnya.

"Kami mengimbau agar mereka tidak menjual miras lagi yang menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan kamtibmas," tegas Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar SIK M,Si

Selain melakukan penindakan Tim Tangguh juga seringkali melakukan upaya pencegahan. Yakni dengan melakukan imbauan terkait bahaya narkoba, miras, dan minuman oplosan pada berbagai kalangan.(Ind/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.