Kuliner Lumajang

D'Grill Sajikan Makanan Shabu-Shabu Ala Jepang Pertama di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
D'Grill Sajikan Makanan Shabu-Shabu Ala Jepang Pertama di Lumajang
Sajian Makanan Ala Jepang ada di Lumajang.

Lumajang - Bila kamu pecinta kuliner Jepang, kamu tidak perlu jauh-jauh terbang ke jepang hanya untuk menikmati makanan shabu-shabu yang merupakan jenis makanan sehat dengan cara dicelupkan pada kuah panas di tengah meja. Kedai D'Grill berada di Jalan Brigjend Slamet Riyadi Tompokersan depan SMA Negeri 2 Lumajang atau Timurnya Toko Golden Stars.

 Nikmati makanan ala Jepang ini bersama keluarga atau kekasih anda dalam nuansa live musik membuat syahdu.

Linda Han Owner dari D'grill menyampaikan yang menjadi kunci kelezatan utama karena menggunakan bahan-bahan berkualitas dan memasok daging dari supplier terpercaya bersertifikat Halal untuk memastikan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Soal rasa tak diragukan lagi, sangat enak dan harganya juga pas di kantong. "Satu porsi kami bandrol dengan harga Rp 20.000" Kata Perempuan murah senyum itu.

Ditambah lagi kuah khas sukiyaki Jepang yang diracik dari saus kecap jepang,gula dan mirin. Tekstur kuah ringan dan bening,kuah ini dihidangkan bersama telur setengah matang.

Sedangkan Chicken Collagen kuah khas yang dihasilkan dari rebusan tulang ayam selama 12 jam sehingga kaya akan nutrisi dan mineral salah satunya kolagen yang baik untuk kesehatan kulit.

Ditambah Spicy Miso Kuah miso yang cenderung manis dengan sensasi pedas. "D'Grill menyajikan potongan daging terbaik serta variasi kuah yang lezat" Ujar Yudi tim Lumajangsatu.com saat mencicipi masakan ala Jepang itu.

Jika Anda penyuka salah satu makanan khas Jepang, Shabu-shabu mungkin masih berpikir. Apakah cocok dengan kantong? karena biasanya harganya cukup lumayan menguras, yuk datang ke D'Grill saja tidak bikin dompet tipis. (ind/ls/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.