Beruntung Ditemukan

2 Ekor Sapi Milik Warga Kalidilem Lumajang Raib Digondol Maling

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Ekor Sapi Milik Warga Kalidilem Lumajang Raib Digondol Maling
Warga berhasil menemukan dua ekor sapi yang hilang di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung

Randuagung - Dua ekor sapi milik Muklis warga Curah Lapak Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung raib dari kandangnya. Sekitar pukul 02.00 wib (29/02/2020) korban hendak memberi rumput sapinya.

Namun alangkah kagetnya, dua ekor sapinya sudah tidak berada di tempat. Korban kemudian menghubungi tetangga, perangkat desa, Koramil dan Polsek Randuagung.

Warga bersama-sama kemudian melakukan pengejaran dengan mengikuti lacak (jejak sapi). Setelah 3 jam dilakukan pengejaran, dua ekor sapi berhasil ditemukan di dua lokasi yang berbeda. "Alhamdulillah berhasil ditemukan mas," ujar Ririd Kusuma Pagi, salah seorang perangkat desa.

Satu ekor sapi ditemukan di tengah kebun tebu dan satu ekor lagi di dalam sungai kecil (curah). Dua ekor sapi dalam kondisi terikat dan disembunyikan untuk diangkut menggunkan kendaraan.

"Sudah disembunyikan mas, beruntung berhasil kita kejar sehingga tidak sampai diangkut menggunakan mobil," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.