Dari Hoby Bekarya Nyata

Dosen IAIS Lumajang Luncurkan Lagu Single Perdana

Penulis : lumajangsatu.com -
Dosen IAIS Lumajang Luncurkan Lagu Single Perdana
Taqwa Nur Ibad saat beraksi didalam video lagu single terbarunya.

Kedungjajang - Dosen Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang - Lumajang - Jawa Timur meluncurkan single terbarunya berjudul "Melangkah Dengan Pasti". Dia adalah Taqwa Nur Ibad (35) warga Jl. Pisang Ambon Veteran - Kota Lumajang mengejutkan blantikan musik kaki Gunung Semeru.

Pria yang mengajar di Prodi PGMI IAIS ini sudah sejak lama menyimpan kemampuan bermusiknya dan menciptakan lagu. Seiring hoby dan kemudahan berkarya diera kemajuan teknologi informasi berani merilis lagu ciptaaan perdana melalui akun Youtube "Lagu DW".

Tak tanggung-tangung, sejak dirilis hari dengan tanggal yang unik, Selasa (3/3/2020). Videonya langsung dikunjungi ratusan orang dan sucribernya langsung melejit.

"Alhamdulillah, sambuat pencinta musik di Lumajang dan Youtube luar biasa," ungkap pria lulusan UIN Malang itu saat ditemui lumajangsatu.com, Rabu (4/3/20202).

Bagi dia, berkarya melalui musik bagian dari mengungkapkan cerita melalui lagu. Tema dari karya perdananya ini tentang sebuah keputusasaan seseorang. "Intinya orang putus asa harus segera bangkit," paparnya.

Dalam video Melangkah Dengan Pasti diproduksi bersama-sama dengan Dosen IAIS yang memiliki keahlian mengambil gambar dan editing. Untuk model di dalam video adalah mahasiswa IAIS sendiri.

"Karya ini sebulan digarap dengan biaya jutaan," ungkapnya dengan senyum manisnya.

Banyaknya dukungan dari rekan seprofesi di IAIS dan Mahasiswa membuat Cak Ibad, sapaan akrabnya semakin bersemangat berkarya. "Semoga lagu kedua segera diliris," jelasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.