Baru Lantai Dasar

MI Thoriqul Huda Ranu Pani Lumajang Mulai Bangun Gedung Baru

Penulis : lumajangsatu.com -
MI Thoriqul Huda Ranu Pani Lumajang Mulai Bangun Gedung Baru
Pembangunan gedung MI Thoriqul Huda masih membutuhkan banyak bantuan

Senduro - MI Thoriqul Huda di Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro mulai membangun gedung baru. Warga bergotong royong membangun gedung agar pendidikan di Ranu Peni semakin maju.

"Kita ingin ada pedidikan yang berkualitas bagi anak-anak kami," ujar Faizin, pengurus pembangunan MI Thoriqul Huda, Jum'at (13/03/2020).

BACA JUGA

Pembangunan MI Thoriqul Huda didanai secara swadaya dan juga ada bantuan BAZNas Lumajang. Warga membuka peluang bagi para dermawan untuk bisa membantu pembangunan, baik dalam bentuk uang atau barang.

Bagi yang berminat membantu, bisa menghubungi nomor kontak 0852-9845-0838. "Kami sangat senang sekali, jika ada para dermawan yang ingin membantu berdirinya bangunan MI Thoriqul Huda," imbuhnya.

MI Thoriqul Huda berdiri tahun 2019 dan baru ada 6 anak didik. Namun, respon masyarakat dengan besar dengan berdirinya MI di Ranu Pani. Selama ini, di Desa Ranu Pani ada satu SD dan satu SMP.

"Kami berharap adanya MI Thoriqul Huda akan meningkatkan kulitas pendidikan di Desa Ranu Pani," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.