Tekan Angka Kejahatan

Polres Lumajang Bentuk Tim Reaksi Cepat Anti Bandit Buru Begal

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Bentuk Tim Reaksi Cepat Anti Bandit Buru Begal
Pengukuhan unit kecil lengkap reaksi cepat anti bandit Polres Lumajang

Lumajang - Polres Lumajang mengukuhkan tim Reaksi Cepat Unit Kecil Lengkap Anti Bandit (RC-UKL-AB) untuk mengatasi problem kriminalitas. Tim beranggotakan 11 orang dari Tim Cobra dan Tim Panther Tangguh yang bermarkas di pos depan pasar baru Lumajang.

"Hari ini kita kukuhkan tim reaksi cepat anti bandit untuk menekan bahkan meniadakan gangguan kriminalitas," ujar AKBP Adewira Negara Siregar SIK, Kapolres Lumajang, Sabtu (14/03/2020).

Tim anti bandit merupakan polisi pilihan yang telah dilatih dan memiliki kemampuan khusus. Tugas tim anti bandit melakukan respon cepat dan memburu palaku kejatan jalanan seperti begal, jambret dan kejahatan lainnya.

"Setiap ada kejadian, tim ini akan dengan cepat menuju lokasi dan melakukan pengejaran," paparnya.

Usai dikukuhkan, tim melakukan demo melakukan pengejaran pada pelaku begal yang beraksi di wilayah rawan. Tim menggunakan sepeda motor trail mengejar para palaku yang terkenal meresahkan warga Lumajang.

Warga juga berharap dengan terbentuknya tim anti bandit bisa memberikan rasa aman. Warga memang sangat ingin ada tim yang bisa memberikan rasa takut bagi para pelaku, sehingga Lumajang tidak lagi dikenal dengan daerah yang rawan dengan aksi kejahatan.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.