Mulai Lakukan Karantina Wilayah

3 Pasien Positif Covid 19 Lumajang Dalam Kondisi Baik

Penulis : lumajangsatu.com -
3 Pasien Positif Covid 19 Lumajang Dalam Kondisi Baik
Thoriqul Haq, Bupati Kabupaten Lumajang

Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq, menyampaikan kondisi terkini penanganan Covid 19. Hingga tanggal 31 Maret 2020, jumlah kasus positif belum ada penambahan tetap 3 orang. Pasien positif Corona inisial MI (59) warga Kecamatan Sukodono dan AZ (27) Warga Kecamatan Randuagung diharapkan tetap melakukan isolasi.

Soal penetapan positif Covid 19 atau tidak menjadi kewenangan public health emergency operations centre Kementrian Kesehatan. "Jadi kita tidak punya wewenang menetapkan positif atau tidak. Kita melakukan rilis kepada publik setelah diumumkan oleh pusat dan Provinsi," jelas Cak Thoriq kepada sejumlah wartawan, Selasa (31/03/2020).

VIDEO PENJELASAN PENETAPAN POSITIF COVID 19

Kondisi MI stabil, namun memiliki riwayat penyakit bawaan yang harus dilakukan pemantauan. Begitu pula kondisi AS warga Kecamatan Kedungjajang juga stabil dan perlu pengawasan. Sedangkan kondisi AZ baik, namun tetap dilakukan isolasi. "Kondisi pasien postif Corona baik," paparnya.

Karantina wilayah masih fokus yang positif Corna yakni di Desa Karangsari, Banyuputih Lor dan Krasak. Pemerintah akan menyiapkan stok beras pada sejumlah wilayah yang diterapkan karantina wilayah.
"Kita siapkan stok beras untuk wilayah yang terdampak karantina wilayah," jelasnya.

Pemkab juga sedang menghimpun berbagai pihak bersama-sama membantu kepada masyarakat yang terimbas karantina wilayah. "Kami mengajak semua element masyarakat bersama bahu membahu melawan Corona dengan semampunya," pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.