Kriminalitas Lumajang Timur

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Pencabulan Kedungrejo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Pencabulan Kedungrejo Lumajang
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Masykur.

Lumajang- Polres Lumajang telah menerima laporan dugaan pencabulan oleh Ayah kandung Sutiyono (43) di Dusun Pondok Kobong Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung kepada anak kandungnya. Kini kasus tersebut dalam penyelidikan sudah memeriksa beberapa saksi.

"Kami sudah memanggil 4 orang saksi antara pelapor dan korban,  2 orang saksi lainnya merupakan bibi dan kakak kandung dari pelapor" Kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur.

Polisi juga melakukan pendampingan psikologi kepada korban. Pendampingan ini dilakukan dengan sesi konseling yang akan diberikan, namun sejauh ini kondisi korban secara psikis tidak ada masalah.

"Masih baik-baik saja dan sekarang sudah tinggal bersama ibunya" Kata Kasat Reskrim saat ditemui di ruang kerjanya oleh Tim Lumajangsatu.

Pihaknya turut berempati atas apa yang menimpa korban. Polisi akan berupaya untuk lebih cepat mengungkap kasus ini.

Hal ini terjadi lantaran kedua orang tuanya bercerai hingga korban tinggal bersama ayah kandungnya pada akhir Desember 2019. Sampai kemudian dipaksa melakukan persetubuhan oleh pelaku, menurut keterangan korban hal itu dilakukan sudah 2 kali.

"Pelaku sendiri akan dipanggil minggu depan, itu sudah kami agendakan" Tutupnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.