Serba Serbi Idul Fitri 1441 H

Ngirit..! Ada Warga Tukum Memilih Membuat Jajan Lebaran Sendiri

Penulis : lumajangsatu.com -
Ngirit..! Ada Warga Tukum Memilih Membuat Jajan Lebaran Sendiri
Warga Tukum membuat kue lebaran sendiri untuk ngirit anggaran rumah tangganya.

Lumajang- Lebaran kurang beberapa hari lagi. Tradisi di saat lebaran memang banyak sekali, salah satunya membuat jajanan untuk disuguhkan bagi tamu yang datang untuk bersilaturrahmi. Seperti yang telah dilakukan oleh Sulastri warga Dusun Tukum Kidul Desa Tukum RT 36 RW 13 yang memilih tidak membeli jajanan yang sudah jadi dan lebih memilih untuk membuatnya sendiri.

Mak Iti sapaan akrabnya, sudah melakukan hal tersebut dari beberapa tahun lalu namun hanya sekali di setiap akan memasuki momen lebaran. Ia juga dibantu keluarganya dalam membuat jajanan lebaran, terlebih ditengah pandemi Covid 19 jajanan yang dijual di pasaran harganya semakin mahal.

"Kalau membeli di luar dapatnya sedikit dan harga jelas mahal. Kalau membuat sendiri hasilnya banyak mbak" Ujar Sulastri.

Berbagai jajanan lebaran sudah tersulap dengan rapi melalui tanganya, mulai dari nastar, castenger hingga putri salju. Dan semuanya tidak kalah enak dengan yang dijual di pasaran. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.