Pariwisata New Normal

Disparbud Lumajang Rencanakan Transaksi Non Tunai di Objek Wisata

Penulis : lumajangsatu.com -
Disparbud Lumajang Rencanakan Transaksi Non Tunai di Objek Wisata
Pemandian alam Selokambang

Kedungjajang - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang merencanakan transaksi non tunai di objek wisata. Standar Operasional Prosedur (SOP) new normal pariwisata juga sedang dipersiapkan.

"Kita rencanakan di objek wisata tidak ada lagi transkasi tunai," ujar Yudi Prasetiyo, Kabid Desnitasi Diparbud Kabupaten Lumajang, Sabtu (13/06/2020).

Namun, rencana itu cukup sulit dipatuhi oleh semua pengunjung karena tidak semua pengunjung punya ATM. Disparbud sedang berkoordinasi dengan Bank Jatim, apakah bisa menyediakan fasilitas untuk non tunai di objek-objek wisata yang akan dibuka setelah melengkapi SOP protokol Covid 19.

"Kita akan koordinasi dengan Bank Jatim apakah bisa menyediakan fasilitas traskasi non tunai itu," jelasnya.

Objek wisata yang akan buka di masa new normal harus memiliki ruang khusus untuk pemeriksaan. Semua petugas harus menggunkan alat pelindung, guna memastikan pengunjung dan pengelola aman dari Covid 19.

"Jika sudah memenuhi syarat maka objek wisata bisa mengajukan pada pemerintah untuk menerima kunjungan wisatawan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.