Pariwisata New Normal

Disparbud Lumajang Rencanakan Transaksi Non Tunai di Objek Wisata

Penulis : lumajangsatu.com -
Disparbud Lumajang Rencanakan Transaksi Non Tunai di Objek Wisata
Pemandian alam Selokambang

Kedungjajang - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang merencanakan transaksi non tunai di objek wisata. Standar Operasional Prosedur (SOP) new normal pariwisata juga sedang dipersiapkan.

"Kita rencanakan di objek wisata tidak ada lagi transkasi tunai," ujar Yudi Prasetiyo, Kabid Desnitasi Diparbud Kabupaten Lumajang, Sabtu (13/06/2020).

Namun, rencana itu cukup sulit dipatuhi oleh semua pengunjung karena tidak semua pengunjung punya ATM. Disparbud sedang berkoordinasi dengan Bank Jatim, apakah bisa menyediakan fasilitas untuk non tunai di objek-objek wisata yang akan dibuka setelah melengkapi SOP protokol Covid 19.

"Kita akan koordinasi dengan Bank Jatim apakah bisa menyediakan fasilitas traskasi non tunai itu," jelasnya.

Objek wisata yang akan buka di masa new normal harus memiliki ruang khusus untuk pemeriksaan. Semua petugas harus menggunkan alat pelindung, guna memastikan pengunjung dan pengelola aman dari Covid 19.

"Jika sudah memenuhi syarat maka objek wisata bisa mengajukan pada pemerintah untuk menerima kunjungan wisatawan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.