Kades Buat Surat Pernyataan

Tak Kunjung Dicairkan, Komisi A DPRD Sidak BLT DD Wates Wetan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Kunjung Dicairkan, Komisi A DPRD Sidak BLT DD Wates Wetan Lumajang
Dok. Komisi A DPRD Lumajang saat sidak di Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso

Ranuyoso - Komisi A DPRD Lumajang bersama Inspektorat, Camat, Polsek dan Koramil sidak ke Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso, Kamis (18/06). Sidak dilakukan karena viral Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) untuk warga terdampak Covid 19 tidak kunjung dicairkan.

Hj. Nur Hidayati M.Si, anggota Komisi A DPRD menyatakan pada tanggal 15 April BLT DD sudah dicairkan sebanyak Rp. 344.450.400 dari Bank Jatim. Namun, hingga bulan Juni tidak kunjung dicairkan dan viral menjadi perhatian publik.

"Setelah kita sidak, akhirnya BLT DD tahap awal langsung dicairkan oleh Kepala Desa," ujar Nur Hidayati, Jum'at (19/06/2020).

Kepala Desa Wates Wetan Alek Eko Wahyudi juga membuat surat pernyataan akan segera mencairkan BLT DD tahap II tanggal 30 Juni dan tahap III tanggal 15 Juli 2020. Surat pernyataan tersebut juga disaksikan oleh Ketua Komisi A, Polsek, Koramil, Camat dan Inspektorat.

"Pak Kades sudah memberikan surat pernyataan kesanggupan pencairan BLT DD tahan II dan III," papar politisi NasDem itu.

Komisi A DPRD amat menyayangkan kejadian tersebut dan harus menjadi pembelajaran Desa-Desa yang lain. Tidak seharusnya Kades menunda pancairan BLT DD setelah uang dikeluarkan dari rekening bank. Sebab, BLT merupakan bantuan yang diharapkan bisa meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid 19.

"Ini yang kita sayangkan, tidak seharusnya Kades menunda penyaluran BLT DD. Jika sudah cair seharusnya langsung disalurkan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.