Kriminalitas Kambuh Lagi

Viral Video Begal di Toga Lumajang Polisi Belum Terima Laporan

Penulis : lumajangsatu.com -
Viral Video Begal di Toga Lumajang Polisi Belum Terima Laporan
Video begal terekam CCTV di jalan Toga Lumajang sebelah utara

Lumajang - Warganet Lumajang dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan aksi begal dengan modus baru cabut kunci. Modus tersebut dilakukan dengan cara pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor memepet korban, lalu mencoba mencabut kunci motor.

Terkait hal tersebut, pihak kepolisian mengatakan hingga saat ini belum menerima laporan terkait aksi begal. "Itu tidak ada laporannya ke polsek," kata Kapolsek Kota Ipda Darmanto SH, Jum'at (03/07/2020).

BACA JUGA

Pihaknya kemudian meminta pada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan video yang kerap beredar di media sosial. Meski demikian, polisi tetap akan menindaklanjuti kejadian tersebut agar tak meresahkan masyarakat.

"Kita lakukan patroli selalu agar masyarakat aman, anggota kami juga sedang mengecek apakah kejadian tersebut ada atau bisa jadi video lama yang di share kembali. Kami mohon waktu," kata dia.

Terlebih apabila ada kejadian korban pasti langsung melaporkan ke Polsek. Dari akun Facebook @Erikaputriputrierika menginformasikan di grup facebook bahwa begal tersebut terjadi di Toga adan ada juga kejadian pembegalan di Banyuputih kisaran jam 19.00 WIB.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).