Aktivis Kampus Bergerak

2 Dara Cantik Nahkodai PMII STKIP PGRI Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Dara Cantik Nahkodai PMII STKIP PGRI Lumajang
Dua Aktivis Perempuan PMII STKIP PGRI Lumajang.

Lumajang - Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) serentak Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lumajang, telah usai digelar. 2 dara nahkodai Rayon PMII STKIP PGRI Lumajang, Minggu (30/08/2020).

RTAR yang berlangsung 2 hari tersebut dilaksanakan di Gedung PCNU timur Alun-alun Lumajang. Hasil musyawarah tersebut, menghasilkan keputusan, 2 rayon Komisariat PMII STKIP PGRI dipimpin dua dara. Nur Lailatul Azizah sebagai mandataris ketua rayon KH. Wahab Chasbullah dan Iva Retno Dwiki sebagai mandataris ketua rayon KH. Bisri Syansuri.

Nur Lailatul Azizah mandararis ketua rayon KH Wahab Chasbullah mengungkapkan bahwa proses persidangan mulai dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar. "Alhamdulilah sekalipun masuk dalam proses pemilihan kandidat forumnya kondusif,"ungkapnya pada Lumajangsatu.com.

Wanita yang kuliah jurusan ekonomi tersebut mengungkapkan bahwa forum RTAR dilakukan bersama. "Kita satu forum di pleno pertama sidang tatib, namun setelah itu kita pisah di sidang pleno selanjutnya," ungkapnya.

Wanita yang akrab dipanggil Lail tersebut mengungkapkan harapan Rayon KH. Wahab Chasbullah tidak hanya membentuk kader yang inteletual serta agamis tetapi juga cinta tanah air. "Saya ingin kerja sama dari semua pihak dan tetap selalu menjaga keharmonisan serta kesolitan baik dari pengurus maupun anggota,"ungkapnya.

Mandataris ketua rayon KH. Bisri Syansuri, Iva Retno Dwiki mengungkapkan akan mencetak kader yang berintelektual, religius, berjiwa seni dan dapat berpresentasi. "Semoga semakin banyak kader yang loyal terhadap PMII KH. Bisri Syansuri serta masyarakat,"ungkapnya.

Ditanya terkait kepemimpinan perempuan, mahasiswa jurusan matematika tersebut mengungkapakan, untuk menjadi seorang pemimpin yang terpenting adalah mau, mampu dan ada meluangkan waktu. "Apalagi di organisasi PMII diajarkan mengenai kesetaraan gender, jadi ketika perempuan menjadi seorang pemimpin, ya tidak jadi masalah,"pungkasnya. (Oky/Ls/Red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.