Temani Putranya

Cak Thoriq Main Layangan, Netizen Lumajang Nostalgia Masa Lalu

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Main Layangan, Netizen Lumajang Nostalgia Masa Lalu
Cak Thoriq menemani Tazid Putranya bermain layang-layang

Lumajang - Disela-sela kesibukannya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq masih menyempatkan untuk menemani putranya bermain layangan. Alhasil, banyak netizen Lumajang yang kemudian bernostalgia mengingat masa lalu.

Bagi generasi dibawah tahun 2000-an, bermain layangan menjadi hiburan mengasikan. Namun, di era digital saat ini, permanian tradisional tersebut mulai terpinggirkan dan digantikan dengan game dan youtube.

"LAYANGAN reeeek... lek biyen sambitan, terus lek onok seng pedot, mlayu nggundang liwat galengane sawah. Sampek ndlosor nyemplung kali njlungup gulung kuming," cuit cak Thoriq melalui akun facebooknya, Selasa (08/09/2020).

Status facebook Bupati Thoriqul Haq yang dibagikan ke grup Lumajangsatu.com langsung dapat banyak respon. Ada yang mengajak main sambitan, ada yang usul buat lomba layang-layang dan komentar-komentar yang lain.

"Wes sue ora tau layangan lali mumbulno e hehe," tulis pemilik akun Budi Khans.

"Lhakok ketangsanng pakk," cuit akun Jeki Glodok.

"Sambetan mayuhhh pak," tulis akun facebook Abii Dzaky Riderz.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.