Harga Capai Jutaan

Sugiyanto Lumajang Sulap Limbah Palet Kayu Jadi Minatur Truk

Penulis : lumajangsatu.com -
Sugiyanto Lumajang Sulap Limbah Palet Kayu Jadi Minatur Truk
Sugiyanto saat membuat miniatur truk khas Lumajang

Lumajang - Kreatifitas manusia memang tidak bisa diduga. Dari barang sampah menjadi bernilai berharga. Hal inilah membuat, Slamet Sugiyanto Laki-laki asal Dsn. Sumber Mulyo Desa Senduro menyulap limbah palet kayu menjadi miniatur truk, yang dibandrol dengan harga jutaan rupiah.

Selamet Sugianto mengungkapkan bahwa keahlianya mengelola kayu jadi miniatur truk, dia kuasai secara otodidak. Dia Menekuni bidang kerajinan miniatur truk sudah sekitar 3 tahunan.

"Saya awalnya otodidak. Tapi sebelumnya saya sudah jualan sangkar burung, jadi soal mengelola kayu sudah biasa saya lakukan,"ungkapnya saat ditemui Lumajangsatu.com dirumahnya, Sabtu (26/09/2020).

Laki-laki 32 tahun tersebut menjelaskan inisiatif pembuatan miniatur truk, diawali dari anaknya yang minta dibuatkan miniatur. Asal mulanya saya datang di acara kopdar miniatur truk  tanya-tanya harga.

"Saya kaget soalnya mahal-mahal, setelah itu anak saya ingin punya miniatur truk, saya iseng saja buatkan,"jelasnya.

Dia juga melanjutkan, jika miniatur truk yang dibuat untuk anaknya, ada yang membeli. "Miniatur truk anak saya, ada yang mau beli. Setelah itu banyak yang pesan ke saya,"paparnya.

Kini Slamet Sugiyanto secara serius menekuni usaha pembuatan miniatur truk dari limbah palet kayu, hingga kerajinanya sudah dia kirim sampai ke luar Jawa.

"Permintaanya yang datang banyak, saya kirim-kirim ke banyak tempat, Pasuruan, Jombang, Kediri, Madura, Klaten, Boyolali, hingga Riau,"

Dia mengungkapkan bahwa kerajinanya di bandrol dengan harga 950 ribu hingga 3 juta rupiah.

"Harga tergantung pada kualitas kerajinanya mas, dilihat dari segi kemiripan. 950 ribu itu yang mentah belum di warnai,"

Dia juga memaparkan dalam satu bulan mampu menjual hingga 70 miniatur truk yang dibantu 5 karyawanya, tetapi akibat pandemi Covid 19, usahanya mengalami penurunan.

"Pas awal pandemi tidak membuat sama sekali, selama satu bulan. Tapi Alhamdulilah sekarang dalam satu bulan saya mampu jual 15 miniatur truk, sekarang cuma dibantu keponakan saya sendiri"pungkasnya.

Truk yang dibuat Slamet Sugiyanto berukuran, panjang 95 cm dan lebar 35 cm mampu dinaiki anak usia 5 tahun. (Oky/ls/red)