Ayo ke Lumajang
Ranupani Embrio Pengelolaan Wisata dan Lingkungan di Lumajang
Senduro - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq benar-benar ingin menjadikan Lumajang daerah tujuan wisata ramah lingkungan. Desa Ranupani Kecamayan Senduro akan dijadikan sebagai embrio pengelolaan wisata dan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Lumajang.
Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Strategis Yang Tidak Dapat Dielakkan Berupa Pemanfaatan Dan Pembangunan Jalan Di Kawasan TNBTS antara Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger semeru dengan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Lumajang, di Aula terbuka Resort TNBTS Ranupani, Sabtu (3/10/2020).
"Saya ingin menjadikan Ranupani sebagai kawasan yang tidak hanya menjadi embrio pengelolaan wisata, tapi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, harapan kami Ranupani ke depan bisa tertata," ujar Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq.
Untuk mendukung program orang nomer satu di Lumajangt. Diserahkan bantuan usaha ekonomi masyarakat penyangga kawasan TNBTS oleh Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik indonesia, Ir. Wiratno
Sementara, Dirjen KSDAE Kementrian LHK RI, Ir. Wiratno mengatakan pihaknya akan mendukung program Pemerintah Daerah dalam mengembangkan potensi daerah utamanya dalam pengembangan pengelolaan Ranupani dan TNBTS.
"Tentu kerja cepat dan tepat agar memberikan manfaat, kita coba upayakan bersama agar menjadikan sistem pendakian yang zero mistake, zero accident, kita dukung program-program pemerintah," pungkasnya.
Selain itu, Wiratno berharap seluruh pengelolaan Taman Nasional memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar. Ranupani adalah kawasan zona inti dari kawasan Taman Nasional.
Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan pihaknya telah menjalin sinergitas dengan Balai TNBTS, termasuk zona pemanfaatan, pengembangan kawasan Ranupani - Ranu Regulo. (Kominfo/ls/red)
Editor : Redaksi