Kawal Tuntas pembatalan UU Cipta Kerja Omnibus Law

Pemuda Lumajang Gelar Panggung Perlawanan Mosi Tak Percaya

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemuda Lumajang Gelar Panggung Perlawanan Mosi Tak Percaya
Panggung Perlawanan Mosi Tak Percaya Pemuda Lumajang.

Lumajang - Ratusan Pemuda yang tergabung dalam aliansi Lumajang Bergerak, tunjukkan eksistensinya kawal tuntas pembatalan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Para Pemuda gelar panggung perlawanan mosi tidak percaya, Sabtu (30/10/2020).

Acara panggung perlawanan Lumajang bergerak bertempat di angkringan Pring Pitu Jalan Demokrasi, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang. Ratusan pemuda Lumajang koar-koar dendangkan lagu perlawanan, musikalisasi puisi hingga berteater menyindir kebobrokan pemerintahan.

Acara dimulai pukul 18.00 WIB hingga 00.00 WIB. Acara dibuka dengan upacara kematian dengan menaburkan bunga pada kursi-kursi panggung acara, dan bertanda tangan tanda tidak sepakat pada pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law.

Acara tersebut turut dihadiri sastrawan Lumajang Kartini Ayu. Berdasarkan pantauan Lumajangsatu.com dilokasi, acara panggung perlawanan juga dipantau pihak kepolisian Lumajang.

Riski Rama Duta korlap aksi Lumajang bergerak tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, mengungkapkan bahwa perjuangan pemuda menolak Omnibuslaw merupakan perjuangan keselamatan generasi yang akan datang.

"Segala pihak sudah menyatakan sikap untuk menolak UU Cipta Kerja Omnibuslaw, namun tidak ada kejelasan hingga detik ini,"jelasnya.

Riski mengatakan jika seharusnya DPR RI mendengar dan bertindak, atas gejolak masyarakat Indonesia yang menolak pengesahan Omnibus Law.

"Kita sepakat tidak percaya pada DPR pusat, hingga sampai digagalkanya UU Cipta Kerja Omnibus law"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.