Kolaborasi 4 Karang Taruna

Komunitas Heppiii Community Lumajang Tanam Klengkeng dan Sawo

Penulis : lumajangsatu.com -
Komunitas Heppiii Community Lumajang Tanam Klengkeng dan Sawo
Karang taruna Heppiii Community, termasuk juga anak motor Bold Riders Lumajang menggelar aksi sosial seperti donor darah dan tanam pohon serta kegiatan sosial

Lumajang - Usai menggelar donor darah, selama sepekan terakhir ini dipungkasi dengan berbagai kegiatan sosial. Donor darah hasil kolaborasi empat karang taruna yang tergabung dalam desa Heppiii Community Lumajang. Kegiatan bakti sosial berupa tanam pohon klengkeng dan sawo di Gunung Lemongan, Kecamatan Klakah.

Koordinator Heppiii Community Lumajang Purwanto mengatakan ada 200 bibit pohon buah klengkeng dan sawo manila yang ditanam. Dia berharap selain berguna untuk lingkungan, pohon buah ini kelak bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar.  

"Kegiatan sosial lain yang dilakukan juga ada namanya program isi lemari di desa Lempeni. Jadi dari komunitas memberikan pakaian layak pakai sebanyak tiga dus dan delapan kresek pakaian,” kata Purwanto, (02/10).
 
Selain itu kolaborasi karta Heppiii Community ini juga memberikan sekitar 150 paket sembako kepada warga yang membutuhkan di Kelurahan Tompokersan. Kegiatan sosial setelah donor ini diikuti oleh karta Abiyasa Darma Nusantara, Kelurahan Tompokersan, kemudian Karta Bhati Yudha Pertiwi Desa Labruk Kidul, Karta Wisanggeni Desa Lempeni dan Karta Harapan Bangsa, Desa Papringan. 

"Kegiatan yang luarbiasa dan semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya,” imbuh Purwanto. Kegiatan penghijauan ini juga didukung oleh Dinas Lingkunhan Hidup (DLH) Lumajang, serta Laskar Hijau yang turut berpartisipasi aktif.

Selain dari Karta Heppiii Community, kegiatan donor darah juga diikuti anak motor Bold Riders Lumajang, seperti CCI Lumajang, R15 Lumajang, BSC Lumajang, dan Motor Lawas Lumajang.  Kemudian ada juga dari komunitas fotografi, KFI Lumajang.

Kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari program Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur dan ikut dalam kegiatan pembuatan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor MURI pertama adalah donor darah oleh komunitas terbanyak dan Rekor MURI kedua bertajuk donor darah oleh karang taruna terbanyak.  

Kegiatan yang diinisiasi oleh PT SCM bersama Inspire dan didukung Palang Merah Indonesia (PMI) di 58 kota/kabupaten ini melibatkan 492 komunitas dan 112 karang taruna. Komunitas yang terlibat program donor darah "Bakti Pemuda, Setetes Darah Untuk Negeri" ini tergabung dalam beberapa komunitas besar seperti SuperSoccer, SuperAdventure, Bold Riders, dan Heppiii Community, kelompok karang taruna dari berbagai desa.

Kolaborasi komunitas ini berlangsung selama periode 7-31 Oktober 2020, bertepatan dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda. Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari program "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi" pada Hari Qurban di bulan Juli lalu. 

Saat itu terdapat 379 komunitas dari SuperAdventure, Bold Riders, dan Heppiii Community yang terlibat dengan lebih dari 15 ribu anggota di 42 kota. Terdapat 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing yang disembelih dengan lebih dari 5.000 kantong daging dibagikan ke masyarakat sekitar.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.