Bersama Por Por Road Bike Lumajang Community

Cak Thoriq : Gowes Itu Jaga Imunitas Bukan Jaga Mantan

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq : Gowes Itu Jaga Imunitas Bukan Jaga Mantan
Para goweser saat bertemu Bupati Lumajang Thoriqul haq di depan Pendopo Arya Wiraraja

Lumajang - Porak Poranda Road Bike Lumajang Community (PPRBLC) rutin menggelar latihan setiap Rabu dan Jum'at. Namun, Jum'at (04/11) ada yang istimewa, karena start dari Pendopo Arya Wiraraja dan dilepas oleh Bupati Thoriqul Haq dan ketua Forkom Goweser Lumajang Nugroho Dwi Atmoko.

Cak Thoriq berpesan dimasa pandemi Covid 19 masyarakat diminta rutin berolahraga untuk menjaga imunitas. Bersepeda menjadi salah satu pilihan olahraga yang menyenangkan dan membuat riang gembira.

"Jaga imunitas, jangan jaga mantan, semakin cepat semakin lapar," kelakar cak Thoriq disambut riyuh para goweser.

Cak Thoriq juga mengajak para goweser untuk mempopulerkan sport tourism. Lumajang memiliki banyak jalur bersepeda dengan pemandangan alam yang indah, Baik untuk sepeda road bike atau sepeda MTB. Lumajang juga segera memiliki sirkuit sepeda BMX yang ada di dekat pamandian alam Selokambang.

"Yuk gowes ke Lumajang. Kita berharap para goweser bisa mengkampanyekan sport tourism," tambahnya.

Subekhan mengucapakn terima kasih kepada Bupati Lumajang yang menyempatkan untuk bertemu porak poranda. Para goweser siap mengenalkan Lumajang dengan segala potensi wisata bersepedanya. "Terima kasih pak Bupati, kita akan terus kenalkan Lumajang dengan segela potensi wisata bersepedanya," tutupnya.

Latihan rutin Por-Por setiap Rabu dan Jum'at pukul 05.30 start di halte JLT selatan. Rute tetap Tekung-Nogosari-PG Jatiroto-Kaliboto-Banyuputih dan finis JLT selatan. Bagi yang ingin bergabung bisa langsung datang, bisa pakai RB atau MTB. Yang terpenting mancal bareng dan sehat berkeringat.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).