Diduga Akan Curi Motor

2 Remaja Rowokangkung Lumajang Nyaris Babak Belur Dihajar Warga

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Remaja Rowokangkung Lumajang Nyaris Babak Belur Dihajar Warga
Dua pemuda Rowokangkung saat diamankan di Mapolres Lumajang

Tekung - Warga Dusun Munder Desa Tukum Kecamatan Tekung dibuat geram dengan aksi yang dilakukan oleh MF (19) dan F (22) Warga Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung. Kedua remaja tersebut nyaris babak belur diduga akan mengambil sepeda motor sekitar jam 21.00 Selasa, (08/12/2020).

Kronologis kejadian saat keduanya datang dalam keadaan mabuk dan sedang nongkrong di samping warung dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Kemudian keduanya pura-pura membeli namun pemilik warung enggan malayani karena sudah malam.

Disela-sela perbincangan tiba-tiba pemilik warung melihat pelaku menuntun sepeda motornya yang terparkir di depan toko. Sontak saja pemilik warung langsung lari ke depan toko dan berusaha menahan langkah pelaku membawa kendaraannya.

"Seketika itu korban langsung meneriaki maling, hingga warga keluar dan memassa pelaku," kata Kapolsek Tekung Iptu Gatot Budi Hartono.

Saat itu pula polisi langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke Polsek Tekung. Hingga berita ini diturunkan polisi masih kesulitan meminta keterangan lantaran keduanya masih dalam kendali alkohol.

Ketika diintrogasi jawabannya tidak nyambung seperti orang linglung, makanya sampai disangka orang maling motor. "Mereka saja habis dimassa juga tidak ingat, saat ini keduanya kami bawa ke Rs Bhayangkara untuk ted urin" pungkasnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).