UMKM Lumajang

Tak Pahit, Kripik Pare Ika Jatisari Lumajang Digandrungi Konsumen

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Pahit, Kripik Pare Ika Jatisari Lumajang Digandrungi Konsumen
Ika Nursasi, pembuat Kripik Pare dari Desa Jatisari Kecamatan Tempeh-Lumajang

Tempeh - Pare salah satu jenis sayuran yang dihasilkan dari tumbuhan menjalar serta memiliki rasa khas pahit, membuat sebagian orang saja yang menyukai. Hal tersebut sudah tidak berlaku lagi, ditangan Ika Nursasi warga Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Pare diolah menjadi Kripik aneka rasa yang gurih dan tidak pait.

"Cita-cita saya, supaya bagaimana Pare ini disukai semua orang," kata perempuan 23 tahun tersebut, Rabu (09/12/2020).

Dia mengatakan jika kripik Pare buatanya tidak ada rasa pahitnya sama sekali. Hal tersebut dihasilkan dari pengalamanya melakukan ujicoba resep berkali-kali. Kripik Pare, Ika Nur Sasi memiliki banyak aneka rasa diantaranya, BBQ, Original, Balado dan Pedas Gila.

"Semua rasa tidak ada pahitnya sama sekali, kalau tidak percaya monggo dicoba," ujarnya.

Kripik Pare buatan Ika Nursasi dibandrol dengan harga Rp. 15.000 per piecesnya dengan berat 150 gram. Usaha yang baru dirintis sekitar 3 bulan yang lalu tersebut, kini sudah merambah beberapa pasar di Lumajang.

"Satu hari saya bisa memproduksi 4 hingga 5 kilo mas, namun semua tergantung pesanan," jelasnya.

Jika penasaran dengan kripik Pare buatan Ika Nursasi, silakan langsung menghubungi kontaknya di 0822-3100-5205.(Adv/oky/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.