Dapat Bantuan BNPB

Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang Akan di Rapid Tes Massal

Penulis : lumajangsatu.com -
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang Akan di Rapid Tes Massal
dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

Pronojiwo - Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang akan menggelar rapid tes massal untuk korban erupsi gunung semeru di seluruh titik pengungsian. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan dan mengendalikan paparan Covid 19 di daerah terdampak erupsi Gunung Semeru.

Dinas Kesehatan melakukan rapid tes massal karena ada instruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dinkes Lumajang mendapat bantuan 5.000 alat rapid tes untuk korban erupsi Gunung Semeru.

"Kita berencana mulai Kamis besok, 10 Desember, mungkin akan selesai 14 Desember 2020," kata dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang pada Lumajangsatu.com, Kamis(10/12/2020).

Bayu mengungkapkan jika tes rapid akan dilakukan bukan hanya untuk warga, namun seluruh petugas dan relawan di posko pengungsian. "Kita kawatir karena desa tersebut masuk zona hijau, jadi kalau banyak orang luar masuk menghawatirkan," keluhnya.

Dia memungkasi paparanya dengan mengungkapkan, jika banyak warga dan petugas yang reaktif, maka akan ditindak lanjuti dengan isolasi mandiri atau bahkan jika keadaanya sakit maka akan dilakukan sweb.(Oky/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.