Dapat Bantuan BNPB

Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang Akan di Rapid Tes Massal

Penulis : lumajangsatu.com -
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang Akan di Rapid Tes Massal
dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

Pronojiwo - Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang akan menggelar rapid tes massal untuk korban erupsi gunung semeru di seluruh titik pengungsian. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan dan mengendalikan paparan Covid 19 di daerah terdampak erupsi Gunung Semeru.

Dinas Kesehatan melakukan rapid tes massal karena ada instruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dinkes Lumajang mendapat bantuan 5.000 alat rapid tes untuk korban erupsi Gunung Semeru.

"Kita berencana mulai Kamis besok, 10 Desember, mungkin akan selesai 14 Desember 2020," kata dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang pada Lumajangsatu.com, Kamis(10/12/2020).

Bayu mengungkapkan jika tes rapid akan dilakukan bukan hanya untuk warga, namun seluruh petugas dan relawan di posko pengungsian. "Kita kawatir karena desa tersebut masuk zona hijau, jadi kalau banyak orang luar masuk menghawatirkan," keluhnya.

Dia memungkasi paparanya dengan mengungkapkan, jika banyak warga dan petugas yang reaktif, maka akan ditindak lanjuti dengan isolasi mandiri atau bahkan jika keadaanya sakit maka akan dilakukan sweb.(Oky/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).