Telusuri Kemajuan Sektor Ekonomi Senduro, Ini Harapan DPRD Lumajang
Senduro-Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin, telusuri kemajuan sektor ekonomi Kecamatan Senduro. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui potensi Kecamatan Senduro guna dilakukanya peningkatan yang lebih pesat, Kamis (17/12/2020).
Dengan ditemani Kepala Kecamatan Senduro Mustajib serta Kepala Dinas Kominfo Lumajang Yoga Pratomo, Anang Akhmad Syaifuddin telusuri pengelolahan produksi susu Sapi dan Kambing Etawa Senduro yang menjadi icon perekonomian sebagian desa di Kecamatan Senduro.
Kunjungan pertama Anang dilakukan di Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Makmur, Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro. Disana dia melihat sistem KUD serta pengorganisiran produksi Susu Sapi.
"Saya melihatnya lebih terorganisir dengan adanya KUD,"puji Anang saat di Temui Lumajangsatu.com di KUD Tani Makmur, Kamis (17/12/2020).
Dia mengungkapkan jika KUD Sido Makmur merupakan penyuplai Pt Nestly terbesar nomer 5, yang mampu memproduksi 42 ton susu dan 33 ton untuk disuplay ke Pt Nestly Indonesia.
"Ada 6 ribu populasi sapi perah, yang tersebar di 3 desa yaitu, Kandang Tepus, Burno dan Kandangan,"katanya.
Dia menginginkan di Lumajang memiliki Pabrik Susu sehingga mampu memutus rantai panjangnya distribusi usaha perah susu. Hal tersebut perlu didorong oleh pemerintah guna meningkatkan harga susu.
Selain itu dia juga menyoroti residu dari peternakan Sapi dan Kambing yang masih menjadi problem. Dia menginginkan ada pengelolaan terhadap kotoran sapi.
Setelah selesai mengunjungi KUD Sido Makmur, dia mengunjungi salah satu pengusaha Sapi Perah di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro.
Usai mengetahui pola usaha susu Sapi perah yang menjanjikan. Dia melanjutkan penelusuranya di Goatzilla farm yaitu salah satu perusahaan yang bergelut di bidang Peternakan Kambing Perah ras Senduro, cafe produk olahan susu kambing dan wisata edukasi peternakan.
Setelah menyelusuri 3 tempat tersebut, Anang Akhmad Syaifuddin menginginkan Senduro memiliki wisata ternak. Guna memaksimalkan potensi Kecamatan Senduro.
"Melimpah peternak Sapi dan Kambing Perah, nah untuk kambing perah ini ternyata produksi susu tiap harinya itu bisa 2 ton, dan pemerintah harus lebih serius menangani agro industrinya,"harapnya.
Dia juga menjelaskan jika pemerintah kedepanya akan lebih memfasilitasi kebutuhan peternak Sapi dan Kambing.
"Misalnya harus ada teknologi yang dibutuhkan oleh peternak, maka saya berharap pemerintah bisa menyiapkan agar peternak kita semakin berjaya,"pungkasnya.(Oky/ls/red)
Editor : Redaksi