Bincang Santai

KONI Lumajang Sampaikan Aspirasi ke DPR RI Nur Purnamasidi

Penulis : lumajangsatu.com -
KONI Lumajang Sampaikan Aspirasi ke DPR RI Nur Purnamasidi
H. M. Nur Purnamasidi Anggota DPR RI saat bertemu pengurus KONI Kabupaten Lumajang

Lumajang - M. Nur Purnamasidi, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar bertemu dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang. Para pengurus KONI menyampaikan sejumlah aspirasi untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Lumajang.

"Kami ucapkan terima kasih kepada bang Pur, ditengah kesibukannya masih menyempatkan untuk bertemu KONI Lumajang," ujar H. Ngateman SH, Ketua Umum KONI Lumajang, Rabu (23/12/2020).

KONI menyampaikan sejumlah ususlan untuk pemenuhan sarana dan prasarana olahrga. Anggaran Pemkab Lumajang dengan segala keterbatasannya akan lebih optimal jika ada bantuan dana dari pemerintah pusat lewat anggota DPR RI Komisi X.

"Anggaran daerah terbatas, makanya kita mencoba mencari anggaran dari pusat lewat anggota DPR RI Dapil Lumajang-Jember," terangnya.

Bang Pur mengaku akan memperjuangkan semua aspirasi warga Lumajang-Jember semampunya. Olahraga memang dibawah Komisi X dan akan dikomunikasikan dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga.

"Kita akan perjuangkan semampunya, dengan semakin banyak sarana olahraga, kita berharap warga Lumajang akan semakin sehat," pungkas politis Golkar itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).