Rekrutmen P3K Kemendikbud

Lumajang Ajukan 500 Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Ajukan 500 Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK
Taufik Hidayat, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Daerah Kabupaten Lumajang

Lumajang - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Kabupaten Lumajang bakal mengajukan 500 guru honorer untuk mengikuti tes P3K.

"Yang sedang kami ajukan kurang lebih ada 500 guru honorer," kata Taufik Hidayat, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Daerah Kabupaten Lumajang, Senin (04/01/2021).

Taufik menjelaskan jika pengajuan 500 guru merupakan para guru honorer yang berusia di atas 35 tahun. Perekrutan PPPK dinilai Taufik menjadi salah satu penyelamatan bagi guru honorer yang tak bisa mendaftar ASN karena terkendala faktor umur.

"Semua yang kami ajukan minimal usia 35 tahun karena itu sebagai syarat dari pusat," ujarnya.

Mengenai informasi bahwa guru sudah tidak lagi dimasukkan dalam kategori Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2021, Taufik mengungkapkan jika belum ada petunjuk resmi dari pusat. "Infonya begitu, tapi petunjuk resminya belum ada,"jelasnya.

Taufik mengatakan secara garis besar status PPPK dengan ASN ada beberapa poin perbedaan. Yang pertama jika masa kerja ASN berdasarkan batas usia pensiun (BUP) sedangkan PPPK bergantung pada kontrak kerja yang sesingkatnya 1 tahun.

"Ini memungkinkan dapat diperpanjang tergantung kebutuhan instansi," katanya

Selain itu, jika ASN memiliki tunjangan dana pensiun, status PPPK tidak ada. Namun, honor dan tunjangan PPPK tetap setara dengan ASN. "Jadi ada dua perbedaan PPPK dengan ASN. Tapi hak setiap bulan (honor dan tunjangan) PPPK sama dengan yang status ASN," pungkasnya.(Oky/yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.