5 PSK Terjaring Razia Satpol PP

Eks Lokalisasi Bebekan Lumajang Masih Aktif Layani Jasa Esek-Esek

Penulis : lumajangsatu.com -
Eks Lokalisasi Bebekan Lumajang Masih Aktif Layani Jasa Esek-Esek
Sejumlah wanita diduga PSK dari eks lokaliasi Bebekan diamankan di kantor Satpol PP Lumajang

Kunir - Bisnis esek-esek di eks lokalisasi Bebekan Desa Kabauaran Kecamatan Kunir ternyata masih aktif. Pasalnya, saat dilakukan razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) terjaring 5 wanita diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 1 lelaki hidung belang.

Satpol PP juga mengamankan 4 pemilik rumah yang ditempati oleh para PSK tersebut. Para PSK, lelaki hidung belang, pemilik rumah didata oleh Satpol PP kemudian akan diserahkan ke Dinas Sosial.

"Tadi kita razia Bebekan, kita dapati beberapa yang diduga PSK," ujar Mattali Boligo, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Kamis (14/01/2021).

Eks lokalisasi Bebekan sebenarnya sudah dirobohkan, namun tersisa 8 rumah milik warga dan hak milik. Saat razia itu, 4 rumah kedapatan menampung wanita yang diduga PSK.

Sebenanrnya, para PSK lebih dari 5 orang, namun saat petugas datang banyak yang melarikan diri. Belakang rumah berupa kebun tebu, menyulitkan petugas untuk melakukan pengejaran.

"Tadi banyak PSK-nya, tapi kabur ke kebun tebu di belakang rumah," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.