Resahkan Penumpang

3 Copet Spesialis Bus Diringkus di Terminal Wonorejo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
3 Copet Spesialis Bus Diringkus di Terminal Wonorejo Lumajang
Tiga copet yang meresahkan penumpang bus diringkus polisi di terminal Minak Koncar Lumajang

Kedungjajang - Polsek Kedungjajang berhasil menangkap tiga pelaku copet yang sering beraksi di terminal Minak Koncar Lumajang dengan sasaran penumpang bus. Pelaku atas nama MY (35) warga Dusun Krajan Desa Grobogan, AW (40) warga Desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun dan SA (25) warga Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Tiga pelaku ditangkap di terminal Wonorejo, Minggu (31/01/2021), saat mebgaikan hasil uang kejahatannya.

Kronologis kejadian pelaku menaiki bus secara bersama-sama dari perempatan Ranuyoso selatan Puskesmas. Lalu SA berjaga didalam bus bagian depan lalu MY berjaga dibagian bus bagian belakang.

BACA JUGA : Copet di Bus Malam Jadi Momok, Warga Lumajang Prihatin Minta Polisi Bertindak

Setelah itu AW mendekati korban yang duduk di bangku tengah dan menarik dompet korban yang disimpan disaku celana belakang bagian kanan. Ketika berhasil mengambilnya, para pelaku turun di jembatan Grobogan Kecamatan Kedungjajang.

Sementara korban, baru mengetahui jika dompet dan isinya raib setelah turun di terminal Wonorejo dan sehingga melaporkan kejadian tersebut ke polsek Kedungjajang. Dari hasil penggeledahan polisi mengamankan ketiga tersangka dan turut menyita sejumlah barang bukti diantaranya dompet yang isinya berupa KTP, uang tunai Rp. 1.350.000 dan sejumlah ATM.

Atas perbuatannya kini pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke 4e KUHP. "Pelaku sudah kami amankan mbak," kata Iptu Nurkamim Kapolsek Kedungjajang.(Ind/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.