Istri Cak Thoriq Bergerak

Ning Farin : Ajak PKBM Lumajang Tingkatkan IPM dan Tekan Nikah Dini

Penulis : lumajangsatu.com -
Ning Farin : Ajak PKBM Lumajang Tingkatkan IPM dan Tekan Nikah Dini
Ning Farin saat memberikan arahan di rapat PKBM se Kabupaten Lumajang di Panti PKK.

Lumajang - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang masih memprihatikan. Pasalnya, usia produktif warga kota pisang masih enggan melanjutkan ke pendidikan tinggi dan masih ada yang putus sekolah pertama dan menengah.

"Saya berharap PKBM menjadi penggerak untuk bisa meningkatkan IPM di Kabupate Lumajang," kata Penasehat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sakinah Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarinah Thoriq menghadiri kegiatan rapat  bersama Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Lumajang, bertempat di Aula Panti PKK Kabupaten Lumajang, Rabu (3/2/2021).

Dia menyampaikan,  di tahun 2019 - 2020 dibeberapa kecamatan sudah sangat terlihat kebersamaannya terkait program Gempita Desa yang sudah diinisiasi dan dilaunching oleh pemerintah. Selain itu, di Kabupaten Lumajang juga angka pernikahan anak masih banyak.

"Saya berharap PKBM ini dapat menurunkan angka pernikahan anak di Kabupaten Lumajang," jelas ibu tiga anak itu.

PKBM diharapkan dapat meningkatkan IPM di Kabupaten Lumajang, ulang Ning Farin,  salah satu bagian kunci bagaimana masyarakat yang belum mendapatkan akses pendidikan harus mendapatkan akses pendidikan.

"Mengingat sekolah formal ada batasan usianya, namun di PKBM ini tidak ada batasan usia," terang perempuan asal Bawean Gresik itu.

Ia menambahkan, PKBM juga harus dapat menjangkau daerah-daerah yang masyarakatnya masih sangat kurang mendapat akses pendidikan, sehingga masyarakat dapat mengerti akan pentingnya dunia pendidikan saat ini.

"Ayo mulai bersama-sama di tahun 2021 ini, kita berusaha menjangkau lebih luas lagi untuk mengajak masyarakat untuk terus melanjutkan pendidikan sehingga IPM di Kabupaten Lumajang dapat ditingkatkan," pesannya. (Kom/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.