Tak Ada Kendala

Wartawan Lumajang Mulai Divaksin Covid 19

Penulis : lumajangsatu.com -
Wartawan Lumajang Mulai Divaksin Covid 19
Sejumlah wartawan berfoto selfie usai menerima vaksin covid 19

Lumajang - Insan pers di Kabupaten Lumajang mulai mendapatkan vaksin Covid 19. Proses vaksin untuk wartawan dilakukan di Puskesmas Rogotrunan Kecamatan Lumajang.

Tony, wartawan Tribun mengaku tidak ada kendala saat mendapatkan vaksin Covid 19 jenis Sinovac. Tidak ada keluhan setelah vaksin, hanya merasa lapar dan setelah makan, efek tersebut langsung hilang.

"Tidak ada kendala, efek hanya lapar dan setelah makan langsung hilang,. Dititik suntikan masih terasa linu," ujar Tony kepada Lumajangsatu.com, Kamis (18/03/2021).

Memang ada persiapan sebelum mendapatkan vaksin Covid 19. Seperti sarapan, istirahat yang cukup agar tekanan darah normal. "Saya biasa tidur pukul 2-3 dini hari, tadi malam saya sudah tidur jam 10 malam," jelasnya.

Ada lima tahapan saat dilakukan vaksin, mulai pendaftaran, pengecekan suhu dan tensi darah, masuk ke pendataan dilanjutkan dengan vaksinasi. Setelah selesai vaksin, disuruh menunggu sekitar 30 menit sambil menanti surat tanda selesai vaksin oleh penerima vaksin.

"Di surat telah selesai vaksin juga disertakan nomor telepon, jika ada keluhan langsung bisa kontak petugas medis," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.