Masih Terus Dievaluasi

Guru Tuntas Divaksin, Dindik Lumajang Siap Terapkan Belajar Tatap Muka

Penulis : lumajangsatu.com -
Guru Tuntas Divaksin, Dindik Lumajang Siap Terapkan Belajar Tatap Muka
Agus Salim, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

Lumajang - Kegaiatan belajar dan mengajar di Kabupaten Lumajang masih menerapkan online, guru sambang dan program sinau bareng (PSB). Setelah semua guru selesai di vaksin, maka akan dilakukan evaluasi daerah mana saja yang masuk zona kuning atau hijau.

Nantinya, kegiatan belajar dan mengajar bisa dilakukan tatap muka terbatas. Tatap muka terbatas dinaikan dari 25 persen PSB menjadi 50 persen. "Jadi bukan tatap muka normal, tapi masih terbatas," ujar Agus Salim Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Jum'at (19/03/2021).

Prinsip tatap muka terbatas tetap memperhatikan potensi persebaran covid 19 di sekolah. Wali murid dan sekolah bisa memilih proses belajar dan mengajar secara online, PSB atau tatap muka terbatas.

"Intinya, tatap muka terbatas kita kembalikan ke pihak sekolah, jika tidak dimungkinkan tatap muka, maka bisa menggunakan pembelajaran online," terangnya.

Saat ini, Dinas Kesehatan Lumajang terus melakukan vaksinasi dengan target pelayan publik termasuk guru. Lumajang juga sudah masuk zona kuning, dengan semakin sedikitnya angka konfirmasi covid dan pasien yang meninggal dan yang meninggal dunia.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.