Tak Bawa SIM, STNK dan Pakai Knalpot Brong

Polisi Tilang 38 Remaja Lumajang Naik Motor Saat Malam Minggu

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Tilang 38 Remaja Lumajang Naik Motor Saat Malam Minggu
Polisi Tilang Anak Muda Lumajang Naik Motor Tanpa Helm, SIM dan STNK.

Lumajang - Satlantas Polres Lumajang gelar operasi yustisi pada saat malam Minggu,  ada 38 pelanggar yang dikenakan tindakan tilang dan mayoritas dilanggar oleh para remaja Sabtu, (20/3/2021).

Tindakan ini difokuskan kepada pengguna kenalpot brong yang meresahkan masyarakat dengan kebisingan. Sekitar ada 5 barang bukti sepeda motor diamankan oleh polisi, sedangkan pelanggar lainnya berupa tidak membawa STNK, SIM dan Ranmor.

 Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho, SH, SIK mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain fokus pada penegakan protokol kesehatan, juga antisipasi pada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berikut penindakan sesuai peraturan yang ada pada pelanggar lalu - lintas.

Tercatat, petugas saat itu memberikan sanksi teguran kepada 20 orang pelanggar yang tidak menggunakan masker.

"Mengingat saat ini virus corona masih belum berakhir, maka giat dilapangan masih perlu kita lakukan operasi yustisi" tutupnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.