Hari ke 3 Tragedi Sungai

Pintu Air DAM Umbul Bondoyudo Lumajang Dibuka Cari Bocah Tenggelam

Penulis : lumajangsatu.com -
Pintu Air DAM Umbul Bondoyudo Lumajang Dibuka  Cari Bocah Tenggelam
im SAR BPBD Pantau Pembukaan Pintu Air DAM Umbul Bondoyudo Lumajang.

Sukodono - DAM Umbul sebagai pintu air keluar masuk sungai Bondoyudo arah ke Yosowilanggun dan Jatiroto di buka oleh Pengairan Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, untuk memudahkan pencarian bocah tenggelam di sungai yang membelah Kabupaten Lumajang selama 3 hari.

Biasanya buka tutup pintu air DAM Umbul untuk membersihkan lumpur yang menumpuk di hulu. Sistem Buka Tutup ini sering dilakukan dalam sebulan sekali.

Bahkan, saat DAM Umbul dibuka. Warga di sekitar aliran sungai mencari ikan yang mabuk lumpur itu.

"Kita minta buka untuk bisa menemukan korban tenggelam," kata Kabid Kedaruratan dan Kotijensi BPBD Lumajang, Joko Sambang pada lumajangsatu.com.

Menurutnya, jika pembukaan pintu air, korban tenggelam bisa segera ditemukan dan mengambang. Sehingga petugas di siagakan di sepanjang aliran sungai bersama warga lainya yang ikut membantu.

"Semoga saja hari ini ditemukan, biar keluaga tidak was-was," jelasnya. (har/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).