Tertimpa Runtuhan Longsor

Gempa 6.7 Mag, Ma'rif NU Lumajang Berduka Anggotanya Meninggal

Penulis : lumajangsatu.com -
Gempa 6.7 Mag, Ma'rif NU Lumajang Berduka Anggotanya Meninggal
alm. Ketua PMWC Ma'arif NU Kecamatan Tempursari bersama istri

Tempursari - Kelurga besar Ma'arif NU Lumajang berduka saat terjadi gempa, Sabtu (10/04/2021). Pasalnya, ketua pengrus majlis wakil cabang (PMWC) Ma'arif Tempursari dan istrinya meninggal tertimpa runtuhan longsor di Piket Nol saat terjadi gempa.

"Kami terut berduka cita, ketua PMWC Ma'arif NU tempursari meninggal," ujar Wakhid, Sekretaris LP Ma'arif NU Lumajang.

Amak Fadholi meninggal sekita tertimpa batu besar, sedangkan istrinya Sri Yani meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Amak Fadholi juga guru SMA Mataram Kecamatan Tempursari.

"Informasi dari kelurga istri pak Amak meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," paparnya.

Amak Fadholi sedang ke Lumajang karena ada agenda rapat. Sedangkan istrinya ikut karena ada janjian dengan saudaranya. "Semoga almarhum ditempatkan di surga dan semua amal kebaikannya diterima allah," pungkasnya.

Gmepa yang terjadi sekitar pukul 6,7 Mag, pukul 14.05 wib 90 km barat daya Kabupaten Malang mengakibatkan banyak kerusakan. Bahkan, di Lumajang jatuh korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan bangunan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.