Tertimpa Runtuhan Longsor

Gempa 6.7 Mag, Ma'rif NU Lumajang Berduka Anggotanya Meninggal

Penulis : lumajangsatu.com -
Gempa 6.7 Mag, Ma'rif NU Lumajang Berduka Anggotanya Meninggal
alm. Ketua PMWC Ma'arif NU Kecamatan Tempursari bersama istri

Tempursari - Kelurga besar Ma'arif NU Lumajang berduka saat terjadi gempa, Sabtu (10/04/2021). Pasalnya, ketua pengrus majlis wakil cabang (PMWC) Ma'arif Tempursari dan istrinya meninggal tertimpa runtuhan longsor di Piket Nol saat terjadi gempa.

"Kami terut berduka cita, ketua PMWC Ma'arif NU tempursari meninggal," ujar Wakhid, Sekretaris LP Ma'arif NU Lumajang.

Amak Fadholi meninggal sekita tertimpa batu besar, sedangkan istrinya Sri Yani meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Amak Fadholi juga guru SMA Mataram Kecamatan Tempursari.

"Informasi dari kelurga istri pak Amak meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," paparnya.

Amak Fadholi sedang ke Lumajang karena ada agenda rapat. Sedangkan istrinya ikut karena ada janjian dengan saudaranya. "Semoga almarhum ditempatkan di surga dan semua amal kebaikannya diterima allah," pungkasnya.

Gmepa yang terjadi sekitar pukul 6,7 Mag, pukul 14.05 wib 90 km barat daya Kabupaten Malang mengakibatkan banyak kerusakan. Bahkan, di Lumajang jatuh korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan bangunan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.