Maling Kembali Kambuh

Usai Tarawih, Motor Raib Digondol Maling di Jalan Panjaitan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Usai Tarawih, Motor Raib Digondol Maling di Jalan Panjaitan Lumajang
Sepeda motor korban warga Citrodiwangsan yang hilang digondol maling

Lumajang - Nasib nahas menimpa Udreg Puji Santoso (56) warga Jl. Jendral Panjaitan no. 56 RT 03,RW 10, Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang. Usai taraweh sepeda motor yang terparkir di depan rumahnya digondol maling, Senin (19/04/2021).

Sepeda motor berplat nomor W 6523 VN raib, korban sontak kaget melihat kendaraannya tidak ada di rumah.

"Saat itu sama ayah saya ditinggal ke toilet namun sepeda dalam keadaan terkunci, seusai itu tiba-tiba hilang sudah," ujar Maya (22) anak korban menceritakan kepada tim Lumajangsatu.com.

Maya berharap agar pihak kepolisian segera bisa menemukan sepeda ayahnya terlebih pelakunya juga tertangkap karena sudah meresahkan masyarakat. Menurut Kapolsek Kota Iptu Samsul Hadi hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait dengan kejadia tersebut.

"Mungkin laporan ke Polres Mbak, soalnya di Polsek belum ada laporan masuk," kata Iptu Samsul Hadi.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).