Dana Dari Donasi Lewat BAZNAS

52 Huntara Korban Gempa Tempursari Lumajang Sudah Terbangun

Penulis : lumajangsatu.com -
52 Huntara Korban Gempa Tempursari Lumajang Sudah Terbangun
Proses pembangunan hunian sementara (huntara) korban gempa di Kecamatan Tempursari

Tempursari - Sebanyak 52 unit hunian sementara (huntara) korban gempa di Kecamatan Tempursari selesai dibangun. Dana pembangunan berasal dari bantuan masyarakat yang dihimpun melalui Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang.

"Total hari ini sudah 52 huntara yang sudah dibangun," ujar Joko Sambang, Kabid KRR BPBD Kabupaten Lumajang, Senin (24/05/2021).

Pembangunan huntara untuk korban gempa juga dipantau langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Cak Thoriq terus meminta laporan perkembangan penanganan korban gempa dan meminta pembangunan bisa direalisasikan dengan cepat.

"Bapak Bupati selalu memantau proses penanganan korban gempa," jelasnya.

Ada dua tipe huntara, yang pertama tipe 1 dengan kamar mandi. Ternyata di lapangan warga tidak membutuhkan kamar mandi, sehingga dikirim lagi huntara tipe 2, tanpa kamar mandi. "Ada 60 huntara tipe 1. Tapi barang-barang yang tidak terpakai kita berikan kepada warga, nanti pasti dibutuhkan saat pembangunan rumah permanennya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.